Silaturahmi PUSPAS Dengan Tim SDGs Center UNAIR: PUSPAS Konsisten Usung 5 Indikator Dalam Mendukung Program SDGs
PUSPAS UNAIR – Times Higher Education (THE) merupakan lembaga pemeringkatan yang mengukur kontribusi universitas di dunia berdasarkan 17 indikator Sustainable Development Goals (SDGs) dalam mengusung rencana aksi global. Aksi global ini bertujuan guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan.
Pusat Pengelolaan Dana Sosial Universitas Airlangga (PUSPAS UNAIR) menjadi salah satu unit kerja yang pertama kali merespon hal ini. Dan ini juga bersesuaian dengan rencana tim SDGs Center yang akan mengadakan roadshow serta monitoring di berbagai fakultas dan unit kerja di lingkungan UNAIR guna mendukung pemeringkatan UNAIR oleh THE. Diketahui pada Jum’at (14/08/2021) dua pihak yaitu PUSPAS dan SDGs Center berada dalam frekuensi yang sama yakni ajang roadshow, silaturahim dan konsultasi mengenai poin-poin dalam 17 indikator SDGs yang bisa dan telah dilakukan oleh PUSPAS.
Menyusul hasil pertemuan tersebut, PUSPAS berhasil menuai kesepakatan bersama tim SDGs Center untuk mendukung keberhasilan UNAIR dalam pemeringkatannya oleh THE. Dikonfirmasi oleh Dr. Wisudanto SE., MM.CFP. selaku ketua PUSPAS “PUSPAS akan melakukan reinventarisasi terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan agar sesuai dengan syarat-syarat yang dibutuhkan dan menyesuaikan dengan requirement oleh tim SDGs Center agar bisa menjadi kekuatan yang selaras.”
Reinventarisasi kegiatan tersebut merupakan langkah PUSPAS dalam melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh tim SDGs Center UNAIR. Dalam hal ini, pihak PUSPAS juga menjelaskan bahwa, “selain telah melaksanakan program-program yang bersifat kemanusiaan yang sesuai dengan SDGs nomor 1 yakni No Poverty dan nomor 2 yaitu Zero Hunger melalui pemberian progam beasiswa bagi mahasiswa/i yang membutuhkan, membagikan nasi atau bingkisan kepada masyarakat yang kurang mampu, kedepannya PUSPAS juga akan meningkatkan pengembangan-pengembangan melalui riset penelitian,” jelas Dr. Prawitra Thalib, S.H.,M.H. selaku sekretaris PUSPAS.
“Kedepannya, riset dan penelitian yang diusung oleh PUSPAS akan condong dengan SDGs nomor 17, yakni Partnership for The Goals yang mampu memberikan kebermanfaatan dalam bermitra dan terhadap kesejahteraan masyarakat secara global,” sambungnya.
Tidak berhenti pada indikator SDGs nomor 1 dan 2 saja, Pak Prawitra-sapaannya, juga memperjelas bahwasanya “PUSPAS juga memiliki alat screening GeNose yang digunakan sebagai alat deteksi COVID-19 untuk masyarakat luas, yang dimana hal tersebut juga termasuk ke dalam wujud implementasi SDGs nomor 3. Good Health and Well-Being.”
Selain itu, PUSPAS juga telah memiliki program rumah Griya Khadijah yang mendukung indikator SDGs nomor 5, yakni Gender Equality. “Rumah Griya Khadijah tentu mendukung Gender Equality dimana program yang disediakan melalui kurikulum dan beragam kegiatan itu ditujukan guna membentuk pribadi yang mandiri, sholehah, dan berjiwa wirausaha,” tutur Dr. Irham Zaki S.Ag., MEI, selaku koordinator Humas dan ZISWAF PUSPAS UNAIR.
Pak Zaki-panggilannya- juga memproyeksikan akan lebih menggiatkan tim medianya untuk lebih aktif dalam hal publikasi. “Melalui penuturan tim SDGs Center yang berharap agar kegiatan-kegiatan PUSPAS untuk show off, maka kami akan mengambil langkah untuk lebih giat memberitakan aktifitas PUSPAS yang dikaitkan dengan kata kunci SDGs,”
“Upaya lainnya, tim media akan membuat berita dengan menggunakan Bahasa Inggris,” imbuh Pak Zaki.
Sehingga, konsistensi pengusungan 5 indikator oleh PUSPAS ini diupayakan mampu mendukung peringkat UNAIR oleh THE. Kendati masa pandemi yang belum menemukan titik usainya, langkah-langkah ini juga diharapkan mampu membantu masyarakat yang mengalami kesulitan selama masa pandemi.
Penulis: Zahwa E. Bella
Editor: Ainun Jaria