login-icon Donasi Sekarang login-icon Laporan login-icon Tentang Kami login-icon Berita

Program Kami

D'Amerta

Silaturahmi Orang Tua Mahasiswa Baru

Bakti Alumni Universitas Airlangga

Open Booth

Gerakan wakaf Seribu (GEBU)

Peduli COVID 19

Ramadhan Mubarak

Pengembangan Karakter

Pusat Pengelolaan Dana Sosial (PUSPAS) Universitas Airlangga merupakan sebuah lembaga yang didirikan pada tahun 2017 berdasarkan SK Rektor Nomor 789/UN3/2017.

Berbagai program yang dibuat merupakan bentuk kontribusi dari PUSPAS Universitas Airlangga dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat umum.

Berita

Artikel

Lika-Liku Kuliah
Tahun ajaran 2023/2024 pun tiba, bertepatan dengan papa ku yang mengambil pensiun dini pada April 2023, papa akhirnya membuka usaha ternak unggas dan ikan untuk memenuhi kebutuhan keluarga kami, namun, karena usaha ini belum ada setahun, maka pengeluaran untuk memberi makan ternak-ternak ini lebih banyak dibandingkan hasil penjualan sehingga papa memutar otak dengan menjual aset-aset dan barang berharga lainnya. Dengan demikian, uang yang papa miliki saat ini hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sehingga papa sudah tidak mampu untuk membayar UKT semester tiga belas (13). Di tengah kebingungan yang melanda keluarga kami, aku berinisiatif untuk menghubungi dosen pembimbing ku untuk meminta arahan dan saran terkait kendala yang dialami, lalu dosen pembimbing mengarahkan ku untuk menghubungi Puspas. Sejujurnya, saat itu aku tidak mengetahui apa itu Puspas karena aku akui bahwa aku terlalu cuek dengan organisasi, lembaga, maupun badan apa saja yang ada di Universitas Airlangga, namun, atas arahan dari dosen pembimbing, aku akhirnya mencari tahu sedikit mengenai Puspas, dimana aku menemukan bahwa Puspas merupakan singkatan dari Pusat Pengelolaan Dana Sosial, yaitu unit kerja yang bertugas untuk menghimpun dan menyalurkan bantuan donasi kepada umum maupun lingkup internal Universitas Airlangga.
Link Artikel
https://bit.ly/ArtikelPUSPAS-5
Keterbatasan Finansial Tidak Menjadi Hambatan Untuk Mewujudkan Impian
Terdapat banyak jalan untuk meraih impian agar dapat mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, sebagai manusia tidak boleh mudah menyerah atau mudah putus asa. Dengan perkembangan teknologi saat ini, informasi mengenai beasiswa sangat mudah disebarluaskan dan diakses oleh siapapun. Jangan sampai terlambat menyiapkan bekal prestasi untuk mendaftar beasiswa.
Link Artikel
https://bit.ly/ArtikelPUSPAS-6
Ikhtiar Dan Tawakkal Sebagai Bekal Untuk Meraih Kesuksesan
Allah SWT akan memberikan balasan sesuai usaha atau ikhtiar yang dilakukan hamba-Nya. Pemahaman tentang konsep ikhtiar dan tawakkal harus sudah melekat dalam benak kaum muslim sehingga dalam mengimplementasikannya dapat dilakukan dengan benar dan baik.
Link Artikel
https://bit.ly/ArtikelPUSPAS-7
Peran Vital Kesadaran Literasi Finansial dalam Pendidikan Modern
Pentingnya melek finansial dalam pendidikan tidak dapat dipandang remeh, karena memiliki dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan dan ketentraman hidup seseorang. Pertama, literasi keuangan memungkinkan individu untuk mengelola keuangan secara teratur dan bijaksana, sehingga mereka dapat mengalokasikan dana dengan lebih efisien dan terencana, menciptakan kondisi keuangan yang sehat dan seimbang.
Link Artikel
https://bit.ly/ArtikelPUSPAS-8
Sudahkah Kita Mencintai Allah?
Cinta merupakan suatu perasaan ingin memiliki, ingin terus bersama dan ingin terus melibatkan segala sesuatu yang terjadi dengan sesuatu yang dicinta.dan ingin terus melibatkan segala sesuatu yang terjadi dengan sesuatu yang dicinta. Menurut Ustad Muhammad Syukri S.Ag SH MH, cinta kepada Allah merupakan konsekuensi keimanan. Tidak akan sempurna pengEsaan kepada Allah jika seorang hamba tidak mencintai Tuhannya secara sempurna. dimana kecintaan tersebut tidak bisa didefinisikan dengan jelas kecuali dengan “cinta itu sendiri.
Link Artikel
https://intip.in/artikelpuspas3
Dua Dunia, Satu Tujuan: Menyeimbangkan Kuliah dan Ibadah
Kita semua tahu, dunia perkuliahan bisa sangat menantang. Tugas, ujian, dan deadline bisa membuat kita terkadang lupa hal yang paling penting: menjaga hubungan kita dengan Allah. Yuk, kita bahas cara untuk menemukan keseimbangan antara kuliah dan ibadah, supaya hidup kita lebih bermakna!
Link Artikel
https://intip.in/artikelpuspas4
Stop FOMO!
Ahir-akhir ini, di media sosial banyak bertebaran kata ‘FOMO’. FOMO merupakan singkatan dari Fear Of Missing Out. FOMO pertama kali muncul dalam sebuah artikel di majalah Harvard Business School Bulletin pada tahun 2004. Istilah tersebut memiliki arti perasaan takut “tertinggal” karena tidak mengikuti aktivitas tertentu. Sebuah perasaan cemas dan takut yang muncul di dalam diri seseorang akibat ketinggalan sesuatu yang baru, seperti berita, tren, dan hal lainnya. Rasa takut ketinggalan ini mengacu pada perasaan atau persepsi bahwa orang lain bersenang-senang, menjalani kehidupan yang lebih baik, atau mengalami hal-hal yang lebih baik.
Link Artikel
https://intip.in/artikelpuspas5
Gambaran Perspektif Gen-Z Terhadap Sedekah
Generasi Z atau Gen-Z, yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, tumbuh dalam era yang dipenuhi dengan teknologi dan informasi. Generasi ini dikenal dengan karakteristik yang kritis, terbuka terhadap inovasi, serta memiliki kepekaan sosial yang tinggi. PUSPAS UNAIR memiliki peran krusial dalam mewadahi potensi sedekah dari kalangan Gen-Z di lingkungan kampus. Dengan memanfaatkan teknologi, transparansi, inovasi, dan pendekatan komunitas, PUSPAS UNAIR dapat menciptakan program sedekah yang tidak hanya menarik bagi Gen-Z tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Peran ini dapat menjadikan sedekah sebagai bagian integral dari kehidupan kampus, sekaligus menciptakan generasi muda yang peduli dan berdaya untuk memberikan perubahan.
Link Artikel
https://intip.in/artikelpuspas6
Ubah Harapan Menjadi Realitas yang Terukur
Kita semua pernah memiliki harapan, impian, atau keinginan yang besar dalam hidup. Namun, sering kali harapan itu hanya berhenti di pikiran tanpa pernah diwujudkan menjadi tindakan nyata. Padahal, harapan tanpa tindakan hanyalah angan-angan. Untuk mencapai kesuksesan, kita perlu mengubah pemikiran penuh harapan menjadi langkah konkret yang terarah pada tujuan. Salah satu cara untuk mengubah harapan menjadi realitas yang terukur adalah dengan mengintegrasikan rasa syukur dalam setiap langkah perjalanan.
Link Artikel
https://drive.google.com/file/d/1Jm57EkU6f3U2d-zGnnqH3GAyEIYatWHV/view?usp=drive_link
Hidup Berkah Rezeki Melimpah dengan Sedekah
Sebagai umat islam, tentunya kita tidak asing dengan kata “Sedekah”. Kata sedekah, berasal dari bahasa Arab yaitu “shadaqah”, dan merupakan bagian dari kata sidq (sidiq) yang berarti “kebenaran”. Menurut peraturan BAZNAS No.2 tahun 2016, sedekah merupakan harta atau non harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kepentingan umum. Sedekah menjadi konsep penting dalam islam yang memiliki banyak makna dan nilai sehingga disebut sebagai amalan yang dicintai Allah SWT. Mengingat sedekah juga memiliki banyak keutamaan dan manfaat secara spiritual maupun sosial-ekonomi.
Link Artikel
https://drive.google.com/file/d/1m3lxdFOqkbMjUnwkOW49lqHpBvdnUhqK/view?usp=drive_link
Seni Mengendalikan Diri ala Filsafat Stoik
Stoikisme adalah aliran pemikiran yang mengajarkan terbentuknya kendali atas diri manusia. Stoikisme mengajarkan bagaimana cara manusia menggunakan akal dan nalar agar selaras dengan alam dan terhindar dari kebiasaan menyalahkan Tuhan dan orang lain bahwa kebahagiaan sejati hanya bisa datang dari “ things we can’t control”, hal-hal yang di bawah kendali kita. Dengan kata lain, kebahagiaan sejati hanya bisa datang dari dalam diri manusia itu sendiri.
Link Artikel
https://drive.google.com/file/d/1Gwuch8A3FAceETVZ_MqeuRd7qeZAoXte/view?usp=drive_link