Universitas Brawijaya Pelajari Pengelolaan Dana Abadi di Universitas Airlangga

Surabaya, 5 Mei 2025 — Pengelola Dana Abadi Universitas Brawijaya melakukan kunjungan ke Universitas Airlangga dalam rangka benchmarking pengelolaan Dana Abadi di perguruan tinggi negeri. Dalam kegiatan tersebut, kedua pihak berdiskusi mengenai strategi, tantangan, dan praktik terbaik dalam pengelolaan Dana Abadi untuk mendukung keberlanjutan keuangan institusi pendidikan tinggi.
Dalam acara ini Universitas Airlangga di wakili oleh Direktur Keuangan Universitas Airlangga yaitu Dr. Ardianto SE.,M.Si.,Ak.,CMA.,CA dan Ketua Pusat Pengelolaan Dana Sosial Universitas Airlangga yaitu Dr. Wisudanto,SE.,MM.,CFP.,ASPM serta jajarannya.
Dalam acara tersebut Dr. Wisudanto menjelaskan ada dua struktur pengelolaan Dana Abadi di Universitas Airlangga yaitu Dana Abadi yang dikelola pada rekening Rektor dan Dana Abadi yang dikelola langsung oleh PUSPAS dan Nazhir Universitas Airlangga
Dr. Wisudanto menjelaskan dikutip dari unairnews menyampaikan bahwa nilai penyaluran dana sosial yang PUSPAS kelola dan hasil crowdfunding, mencapai rata-rata Rp7 miliar per tahun, sejak 2020. “Kalau dana sosial langsung kita salurkan tanpa kita tahan-tahan. Kecuali dana abadi dan dana wakaf yang perlu dikembangkan terlebih dahulu. Saat ini, pengembangannya melalui investasi di pasar uang dan pasar modal,” jelas Wisudanto.
Menurut Ketua Tim Dana Abadi UB Achmad Wicaksono saat ini, Universitas Brawijaya berupaya merancang strategi pengelolaan Dana Abadi khususnya dalam hal mengembangkan pengelolaan wakaf di Universitas Brawijaya. Banyak sekali strategi yang sudah direncanakan dan saat ini sedang berupaya untuk mengembangkan pengelolaan wakaf di Universitas Brawijaya
Harapan dari kegiatan benchmarking ini adalah adanya pertukaran masukan dan pembelajaran mengenai pengelolaan Dana Abadi di perguruan tinggi negeri, sehingga masing-masing institusi dapat mengadopsi praktik terbaik yang relevan dan berkelanjutan.
Penulis : Nikmatul
Editor : M. Nur Kholiq