login-icon Donasi Sekarang login-icon Laporan login-icon Tentang Kami login-icon Berita

Penyerahan Laporan Keuangan PUSPAS UNAIR kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur

Penyerahan Laporan Keuangan PUSPAS UNAIR kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur

PUSPAS UNAIR – Pusat Pengelolaan Dana Sosial Universitas Airlangga (PUSPAS UNAIR) mendapatkan kunjungan dari Bapak Drs. Supriyadi, MM, pengurus Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Adapun kunjungan yang dilakukan Drs. Supriyadi, MM, tersebut berlangsung di Kantor PUSPAS UNAIR pada Selasa (05/10/2021).

Kunjungan tersebut dilakukan oleh Drs. Supriyadi, MM dalam rangka mempererat silaturahmi dengan PUSPAS UNAIR. Hal tersebut diperjelas melalui keterangan yang disampaikan oleh Pak Supriyadi kepada pihak PUSPAS UNAIR. “Maksud kunjungan kami ke PUSPAS UNAIR ialah untuk bersilaturahmi. Di samping itu, karena PUSPAS UNAIR sebagai nazhir wakaf uang dan kami sebagai pihak yang melakukan pembinaan dan digitalisasi, kami ingin tahu terkait laporan audit keuangan agar kedepannya kita tahu berapa penghimpunan wakaf uang di Jawa Timur yang dihimpun oleh nazhir wakaf uang yang sudah diresmikan oleh BWI,” ujar pengurus Kanwil Kemenag provinsi Jawa Timur tersebut.

“Sehingga, nanti bisa disinergikan ketika ada program misalnya terkait pemberdayaan wakaf produktif, dengan PUSPAS UNAIR, BWI, ataupun Kementrian Agama,” imbuhnya.

Pihaknya juga merekomendasikan PUSPAS UNAIR sebagai nazhir wakaf yang amanah dan sudah teraudit. “Yang jelas yang pertama di Indonesia yang direkomendasikan oleh BWI adalah PUSPAS UNAIR sebagai nazhir wakaf uang. Sehingga untuk kiprahnya di bidang pemberdayaan wakaf produktif dan pemanfaatannya untuk mengedukasi masyarakat khususnya kepada mahasiswa itu juga penting sekali. Sehingga kedepannya saya harap masyarakat semakin paham terkait pemberdayaan wakaf.”

Diketahui sebelumnya, salah satu program unggulan pemberdayaan nazhir wakaf UNAIR ialah program Griya Khadijah. Griya Khadijah merupakan program pembinaan mahasiswi UNAIR berkelanjutan, dengan target keluaran (output) berupa hafidzah minimal 5 juz, berakhlak mulia, dan berjiwa entrepreneur.

Pihak BWI sendiri mengapresiasi program Griya Khadijah melalui penuturan yang disampaikan oleh Drs. Supriyadi, MM. yang menuturkan, “program Griya Khadijah ini saya apresiasi luar biasa. Kalau bisa ditingkatkan di tempat lain.”

“Saya juga berharap kedepannya Nazhir Wakaf dan PUSPAS UNAIR bisa mengembangkan programnya di banyak tempat agar lebih banyak menginspirasi dan menjadi role model wakaf produktif bagi lembaga pengelola yang lain,” pesan Drs. Supriyadi, MM.

Penulis: Zahwa E. Bella

Editor: Ainun Jaria
Baca Juga: