Perdana, PUSPAS UNAIR Menjadi Auditee Audit Mutu Internal oleh BPM
PUSPAS UNAIR – Untuk pertama kalinya Pusat Pengelolaan Dana Sosial Universitas Airlangga (PUSPAS UNAIR) berkesempatan menjadi auditee Audit Mutu Internal (AMI) oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM). Audit tersebut berhasil dilaksanakan dengan lancar pada pagi ini Selasa (30/11/2021) di kantor PUSPAS UNAIR.
BPM merupakan sebuah badan penunjang yang ada di UNAIR dengan visi menjadi Badan Penjaminan Mutu yang mampu mendukung Universitas dalam mencapai keunggulan akademik, mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional dan internasional, pelopor pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan humaniora berdasarkan moral agama. Oleh karenanya, BPM hadir untuk mengaudit operasional unit kerja untuk memberikan saran, evaluasi, masukan, dan nilai tambah guna meningkatkan operasional dan efektivitas.
Selama proses audit di PUSPAS UNAIR, pihak Edi Dwi Riyanto S.S., M.Hum., Ph.D menyampaikan bahwa, “saat ini yang saya lihat PUSPAS memang banyak yang sedang dikerjakan-terlihat dari program-program yang ada.”
“Saya rasa melalui hal tersebut PUSPAS UNAIR dapat menjaring lebih banyak mitra yang memang dapat bermanfaat bagi mahasiswa yang membutuhkan,” ujar Pak Edi―panggilannya.
Diketahui program-program saat ini yang ada di PUSPAS UNAIR dan berkaitan dengan mahasiswa adalah program beasiswa Swakarsa, Sambung Rasa, dan beasiswa dari Nazhir Universitas Airlangga yakni program beasiswa Griya Khadijah. Melalui program-program tersebut, setidaknya sudah ada sebanyak 140 mahasiswa UNAIR yang terbantu.
Pihak auditor juga meninjau berkas-berkas laporan pertanggungjawaban (LPJ) kegiatan PUSPAS UNAIR. Selain itu, pihaknya juga menilai aspek media sosial seperti laman instagram, website, dan laman youtube.
Penilaian tersebut nantinya dapat menjadi aspek yang berguna untuk kinerja dan tupoksi PUSPAS UNAIR kedepannya. Melalui wawancara langsung, Pak Edi mengatakan bahwa, “sejauh ini saya menilai hasilnya baik. Nanti bisa diperiksa untuk lebih detailnya.”
Hasil penilaian dari audit tentu tidak terlepas dari adanya kerjasama yang baik antara ketua, sekretaris, para koordinator, dan staf PUSPAS UNAIR. Pak Edi sendiri menilai sumber daya manusia (SDM) yang bekerja di PUSPAS UNAIR terbilang baik dan bisa lebih dikembangkan nantinya.
Pihaknya berharap melalui SDM yang cukup banyak itu, kedepannya PUSPAS UNAIR dapat menjaring mitra-mitra dan kerjasama yang baik dengan pihak-pihak eksternal. “Saya berharap setelah audit ini, PUSPAS UNAIR bisa lebih banyak menggandeng mitra eksternal dan memperbanyak hubungan kerjasama melalui SDM-nya,” harap Pak Edi dalam akhir sesi wawancara.
Penulis: Zahwa E. Bella
Editor: Ainun Jaria
Tags :