Kunjungan ke Pondok Pesantren Al-Hikam Malang untuk Pengembangan Kurikulum Pembinaan Mahasiswi Griya Khadijah UNAIR
PUSPAS UNAIR – Sebagai program pembinaan mahasiswi yang berkelanjutan, Griya Khadijah terus mengembangkan kurikulum yang dimiliki. Oleh karena tujuan pengembangan kurikulum tersebut, PUSPAS, Nazhir Wakaf, dan Griya Khadijah UNAIR melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Al-Hikam, Malang yang diasuh oleh Kyai Drs. H. Muhammad Nafi'. Kunjungan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 14 Oktober 2021.
Saat tiba di pondok pesantren Al-Hikam, pengasuh pondok pesantren mahasiswa Al-Hikam, Malang yakni Drs. Muhammad Nafi’ menyambut dengan hangat kunjungan yang dilakukan oleh PUSPAS dan Nazhir Wakaf UNAIR tersebut. Ustad Nafi’ mempersilahkan ketiga belah pihak untuk berdiskusi di ruangan Ustad Nafi’.
Kunjungan dari PUSPAS, Nazhir Wakaf, dan Griya Khadijah UNAIR disambut hangat oleh Pondok Pesantren Al-Hikam, Malang. Pertemuan ini dihadiri oleh Dr. Wisudanto, SE., MM, CFP, ASPM. selaku Ketua PUSPAS UNAIR, Dr. Prawitra Thalib, SH., MH, ACIArb. selaku Sekretaris PUSPAS UNAIR, Dr. Irham Zaki, S.Ag., M.SEI. selaku Sekretaris Nazhir Wakaf UNAIR, Artha Merika Indah Puspita Sari, S.Si., M.SM. selaku Manajer Griya Khadijah, dan tim Humas PUSPAS UNAIR.
Adapun beberapa pengurus Pondok Pesantren Al-Hikam Malang yang turut hadir dalam kunjungan ini, yakni Kyai Drs. H. Muhammad Nafi' selaku pengasuh, H. Nur Cholis, S.Sos. selaku Kepala Bidang Kesantrian, Ali Rif'an, M.Pd.I. selaku Kepala Bidang Dirosah, Moh. Mansur Fauzi, M.Pd.I selaku Kepala Program Turots, dan Zaidun Naim, M.Pd.I selaku bendahara.
Pondok Pesantren Al-Hikam merupakan pondok pesantren yang mengedepankan nilai-nilai ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa menghilangkan nilai pesantren itu sendiri melalui penempaan kemampuan agar menjadi pribadi yang lebih baik dan memiliki moral yang dapat dibanggakan. Pondok Pesantren Al-Hikam dipilih sebagai tujuan kunjungan dikarenakan peruntukan pondok yang ditujukan bagi para mahasiswa adalah hal yang selaras dengan peruntukan Griya Khadijah untuk mahasiswi dan keduanya memiliki nilai-nilai untuk pengembangan karakter. Oleh karenanya, diskusi yang terjalin selama kunjungan berlangsung konstruktif namun tetap hangat.
Dalam diskusi tersebut, Artha Merika Indah P.S, S.Si., M.SM. selaku perwakilan dari Nazhir Wakaf dan sekaligus manajer Griya Khadijah, memaparkan perihal program pembinaan karakter Griya Khadijah. “Program Griya Khadijah merupakan program pembinaan mahasiswi UNAIR berkelanjutan, dengan target output berupa berakhlak mulia dan berjiwa entrepreneur,” papar Artha.
Menanggapi pemaparan manajer Griya Khadijah tersebut, Kyai Nafi’ memberikan nasihatnya, “dalam mendidik mahasiswa itu harus dengan hati. Boleh kita mengajarkan anak untuk disiplin dan patuh, namun tetap dengan hati dan apabila mereka melakukan kesalahan, berilah nasihat, dan maafkanlah kesalahan mereka.”
“Dan selama menyusun kurikulum, saran saya jangan sampai memberatkan mahasiswa. Posisi mereka juga belajar di perguruan tinggi yang tidak menutup kemungkinan memiliki tugas yang diberikan oleh dosen. Sehingga apabila mereka dalam kondisi di pesantren atau di program Griya Khadijah, berilah materi dan pembelajaran secukupnya, jangan menekan mahasiswa,” tutur Kyai Nafi’
Melalui kunjungan tersebut, pihak PUSPAS, Nazhir Wakaf, dan Griya Khadijah UNAIR menjadi mendapat banyak masukan dari Kyai Nafi’ dan sekaligus pencerahan yang bermanfaat.
“Terima kasih atas nasihat-nasihat yang disampaikan, terima kasih juga sebab kami mendapat sambutan yang baik dan hangat dari pihak pondok pesantren Al-Hikam. Kami berharap kedepannya silaturahmi ini tetap berlanjut dengan baik,” ucapan terima kasih Artha mewakili segenap keluarga besar PUSPAS, Nazhir Wakaf, dan Griya Khadijah UNAIR.
Penulis: Zahwa E. Bella
Editor: Ainun Jaria